Volume ekspor Korea Selatan dalam 20 hari pertama bulan September mengalami penurunan sekitar 1% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara rata-rata ekspor harian dalam periode tersebut melonjak lebih dari 18%, karena terdampak dari turunnya jumlah hari kerja akibat masa liburan hari raya Chuseok.
Melihat data sementara dari Layanan Bea Cukai Korea Selatan pada hari Senin (23/09), nilai ekspor dalam periode dari tanggal 1 hingga 20 September turun 1,1%, menjadi 35,6 miliar dolar AS. Rata-rata ekspor harian dibukukan sebesar 2,74 miliar dolar, meningkat 18% dari sepanjang tahun lalu.
Di tengah ekspor yang tetap menguat pada bulan ini, volume ekspor semikonduktor dan perangkat jaringan komputer meningkat masing-masing 26,52% dan 75,6%. Sebagai hasilnya, proporsi ekspor untuk semikonduktor di antara total nilai ekspor Korea Selatan juga meningkat 4,5%, menjadi 21%.
Namun meski demikian, jumlah ekspor mobil dan petrokimia turun masing-masing 8,8% dan 5%.
Ekspor Korea Selatan ke arah Cina, Vietnam, dan Taiwan naik masing-masing 2,7%, 1,2% dan 79,8%.
Sementara itu, volume impor dalam 20 hari pertama di bulan September mencapai 34,8 miliar dolar, turun 4,5% dalam periode tersebut, menghasilkan defisit perdagangan sebesar 800 juta dolar AS.