Akibat lambatnya pemulihan ekonomi global, investasi langsung dari luar negeri mengalami penurunan selama tujuh kuartal berturut-turut.
Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan menyatakan pada hari Jumat (13/09) bahwa jumlah investasi langsung dari luar negeri pada kuartal kedua tahun 2024 mencapai 15,6 miliar 60 juta dolar dengan menurun 2,7% dibandingkan satu tahun sebelumnya.
Jumlah investasi murni juga turun 6,1% dibandingkan satu tahun sebelumnya. Investasi di bidang industri asuransi keuangan, manufaktur, properti, dan lainnya pun mengalami penurunan.
Namun, investasi di bidang industri pertambangan, industri informasi dan telekomunikasi meningkat. Investasi dari Amerika Utara tergolong paling banyak dengan mencapai 7 miliar dolar dan disusul oleh Asia, Eropa dan lainnya.
Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan menjelaskan bahwa, sentimen investasi merosot secara menyeluruh akibat ketidakpastian terhadap pemulihan kondisi ekonomi global, suku bunga yang tinggi, sengketa global, dan sejumlah indikator lainnya.