Korea Selatan membukukan surplus neraca berjalan selama tiga bulan berturut-turut di bulan Juli karena ekspor cip yang kuat.
Menurut data sementara dari Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Jumat (06/09) surplus neraca berjalan mencapai 9,13 miliar dolar AS pada bulan Juli.
Surplus ini turun lebih dari 3,4 miliar dolar dari bulan Juni, yang merupakan surplus terbesar sejak September 2017. Namun, angka bulan Juli menandai surplus terbesar untuk bulan tersebut sejak Juli 2015, ketika surplus sebesar 9,37 miliar dolar AS.
Dengan demikian, surplus kumulatif untuk tujuh bulan pertama tahun ini mencapai 47,17 miliar dolar AS, meningkat signifikan dari 5,26 miliar dolar AS yang dihitung pada periode yang sama tahun lalu.
Neraca barang mencatat surplus 8,49 miliar dolar AS, mencatat surplus selama 16 bulan berturut-turut.
Ekspor mencapai 58,6 miliar dolar di bulan Juli, naik 16,7% dari tahun sebelumnya, sementara impor naik 9,4% dari tahun ke tahun menjadi lebih dari 50,1 miliar dolar.