Pemerintah Korea Selatan telah menetapkan APBN untuk tahun depan sebesar 677,4 triliun won, meningkat 3,2% dibandingkan dengan anggaran tahun ini.

Tingkat pertumbuhannya tetap berada di sekitar 3% selama dua tahun berturut-turut setelah tahun ini, yang mencatatkan tingkat pertumbuhan belanja terendah sepanjang masa, yakni sebesar 2,8%.

Bidang yang mengalami peningkatan anggaran yang terbesar adalah penelitian dan pengembangan yang meningkat 11,8% atau 29,7 triliun won.

Mengingat anggaran yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai penelitian dan pengembangan dan dialihkan ke sektor lain, pemerintah menjelaskan bahwa jumlah anggaran tersebut mengalami peningkatan sekitar 400 miliar won dibandingkan anggaran penelitian dan pengembangan tahun lalu.

Selain itu, anggaran untuk kesehatan dan kesejahteraan pun meningkat sekitar 5%. Tunjangan hidup dasar akan ditingkatkan sebesar 118.000 won untuk rumah tanggah beranggotakan empat orang dibandingkan tahun ini dan 1,1 juta pekerjaan untuk kaum lanjut usia akan disediakan.

Mulai tahun depan, pelaku usaha mikro dan kecil akan mendapatkan bantuan dana sebesar 300 ribu won dalam satu tahun sebagai biaya pengantar.

Anggaran terkait kelahiran rendah pun meningkat menjadi 19,7 triliun won.

Anggaran pertahanan tahun depan akan melebihi 60 triliun won untuk pertama kalinya dan gaji prajurit akan meningkat menjadi 2,05 juta won dari 1,65 juta won saat ini.

Sedangkan anggaran Social Overhead Capital (SOC) satu-satunya mengalami penurunan sebesar 3,6% dibandingkan tahun ini.

Berdasarkan rencana anggaran yang meminimalkan tingkat pengeluaran, pemerintah memperkirakan rasio defisit neraca fiskal terkelola dengan baik terhadap PDB yang akan membaik dari 3,6% tahun ini menjadi 2,9% tahun depan.