Laba operasional kuartal kedua tahun ini dari 500 unit perusahaan Korea Selatan mencapai 59 triliun won dengan meningkat dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut data dari Lembaga Penelitian Data Perusahaan CEO Score pada hari Kamis (15/08), jumlah penjualan dari 334 unit perusahaan yang telah menyerahkan laporan jumlah penjualan sampai hari Rabu (14/08) di antara 500 unit perusahaan teratas di Korea Selatan mencapai 779 triliun 474,7 miliar won.
Angka tersebut meningkat 7% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Laba operasional perusahaan tersebut pada kuartal kedua tahun ini mencapai 59 triliun 391,1 miliar won dengan meningkat 107,1%.
Secara khusus, laba operasional dari Samsung Electronics dan SK Hynix meningkat lebih 18 triliun won berkat peningkatan permintaan semikonduktor AI.
Laba operasional kuartal kedua tahun ini dari Samsung Electronics mencapai 10 triliun 443,9 miliar won dengan meingkat 1.462% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Laba operasional dari SK Hynix juga mencapai 5 triliun 468,5 miliar won, sehingga mencapai surplus dalam jumlah besar dan menempati urutan kedua dari segi laba operasional dengan mengalahkan Hyundai Motor Company dan Kia Motors.
Namun, laba operasional dari perusahaan baterai, perusahaan baja, dan kimia mengalami penurunan.
Sementara, SK On mengalami defisit laba operasional dalam jumlah besar, dan disusul oleh Lotte Chemical, Hanhwa Solution, dan beberapa perusahaan lainnya.
Selisih peningkatan laba operasional paling besar terpantau di bidang teknologi informasi atau listrik dan elektronik, dan disusul oleh perusahaan publik, perusahaan asuransi, dan lainnya.
Sedangkan, selisih penurunan laba operasional paling besar terjadi di bidang baja, energi, distribusi, dan telekomunikasi.