Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya menyatakan pada hari Kamis (15/08) bahwa nilai ekspor mobil bulan Juli lalu mengalami penurunan 9,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Menurut data kementerian tersebut, nilai ekspor mobil bulan Juli mencapai 5,4 miliar dolar AS.
Nilai ekspor moibl hibrida bulan Juli mencapai 980 juta dolar AS dengan meningkat 56,6% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, sehingga memimpin kinerja nilai ekspor secara menyeluruh.
Nilai ekspor mobil kumulatif sampai bulan Juli lalu mencapai 42,4 miliar dolar AS dengan meningkat 2% dibandingkan tahun lalu.
Ekspor komponen mobil bulan Juli mencapai 2,2 miliar dolar dengan meningkat 9,5% dibandingkan tahun lalu, dan pencapaian nilai ekspor komponen mobil lebih 2,2 miliar dolar yang merupakan kali pertama dalam 7 tahun 8 bulan.
Sementara itu jumlah mobil yang diproduksi di Korea Selatan pada bulan Juli mengalami penurunan 17,6% dibandingkan tahun lalu, dan jumlah penjualan mobil domestik bulan Juli juga turun 2,7%.
Jumlah penjualan mobil ramah lingkungan meningkat 19,1%, dimana secara khusus penjualan mobil hibrida meningkat 22,4%.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya menjelaskan bahwa pemerintah berupaya untuk mempertimbangkan berbagai langkah dukungan agar perusahaan komponen mobil Korea Selatan dapat berkembang sebagai perusahaan khusus untuk mobil di masa depan, serta menjawab berbagai masalah dan tantangan yang dialami perusahaan ekspor mobil.