Akibat gelombang panas yang melanda di Korea Selatan, permintaan listrik maksimum dari total konsumsi permintaan listrik hari Senin (12/08) mencapai titik tertinggi.
Menurut Korea Power Exchange, total konsumsi permintaan listrik pada pukul 14 hingga 15 hari Senin mencapai titik tertinggi, yaitu 102,327 GW, sehingga memperbarui rekor tanggal 7 Agustus lalu.
Total permintaan listrik mencakup permintaan resmi di pasar listrik dan permintaan di luar pasar, seperti permintaan untuk tenaga surya atau pembangkit energi skala kecil, dan lainnya.
Pada hari Senin tersebut, pembangkit listrik tenaga surya diperkirakan mencapai 17,924 GW, atau 17,5% dari permintaan listrik akibat gelombang panas yang terus berlanjut.
Menurut Badan Meteorologi Korea (KMA), suhu tertinggi di Seoul pada hari Senin mencapai 34,1 derajat Celsius, dan malam tropis di Seoul juga berlangsung selama 23 hari.