Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) yang sempat mengalami selisih penurunan terbesar pada hari Senin (05/08) kemarin berhasil kembali naik dalam satu hari.
KOSPI pulih ke kisaran 2.500 dengan naik 3% terlepas dari anjloknya yang diakibatkan oleh kekhawatiran atas kemungkinan resesi ekonomi Amerika Serikat.
KOSPI pada hari Selasa (06/08) sempat mengalami kenaikan 5,62%, namun akhirnya ditutup di level 2.522,15 dengan naik 80,60 poin atau 3,3%
Sementara itu KOSDAQ yang didominasi oleh perusahaan-perusahaan teknologi ditutup pada level 732,87 dengan naik 41,59 poin atau 6,02%.
Indeks harga saham yang mengalami kenaikan drastis baik di bursa KOSPI dan KOSDAQ, menyebabkan pengaktifan sidecar untuk menghentikan sementara transaksi pasar saham.
Perubahan harga saham sulit diprediksi untuk sementara waktu karena terdapat pengumuman tambahan terhadap indikator ekonomi AS, ketidakstabilan situasi di Timur Tengah, dan lainnya.