Platform belanja online TMON pada hari Jumat (26/07) mulai memberikan pengembalian dana di tempat kepada para pelanggan yang berbondong-bondong datang ke kantor pusat perusahaan untuk mendapatkan uang mereka kembali.
Ratusan pengguna TMON yang marah berkumpul di luar kantor pusat di wilayah selatan Seoul sejak dini hari, untuk menuntut pengembalian uang atas produk dan paket perjalanan yang dijual di platform tersebut. Puluhan pelanggan telah menerima pengembalian uang pada pukul 8 pagi.
Kwon Do-wan, Kepala Unit Operasi TMON, sekitar pukul 12.40 dini hari Jumat muncul di hadapan kerumunan pelanggan yang menempati lantai dasar pertama gedung, menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan pemrosesan pengembalian dana.
Kwon mengatakan kepada mereka bahwa perusahaan tidak mungkin dapat mengembalikan dana kepada semua orang sekaligus karena kekurangan likuiditas dan berencana untuk melakukan pembayaran secara bertahap.
Dia menyebut bahwa mereka akan menerima permohonan pengembalian dana secara online, tetapi para pelanggan memprotes keras dan menuntut pengembalian dana secepat mungkin. Pejabat TMON kemudian menerima permohonan pengembalian dana dari para pelanggan mulai pukul 2 pagi.
TMON dan WeMakePrice, adalah anak perusahaan dari platform e-commerce yang berbasis di Singapura, Qoo10, telah mengalami penundaan pembayaran dan pengembalian dana yang dilaporkan karena masalah likuiditas.