Sentimen bisnis terhadap situasi perekonomian Korea Selatan tampak memburuk dibandingkan bulan sebelumnya.

Menurut Indeks Survei Sentimen Bisnis (CBSI) yang dirilis oleh Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Kamis (25/07), CBSI Juli untuk seluruh industri adalah 95,1, naik 0,6 poin dari bulan Juni. 

CBSI untuk manufaktur adalah 95,7, turun 1,7 poin dari bulan Juni sementara CBSI untuk non-manufaktur adalah 94,6, naik 0,3 poin dari Juni.

Prospek CBSI untuk bulan Agustus adalah 93,4, naik 0,3 poin dibandingkan bulan Juli. Diperkirakan CBSI untuk manufaktur menjadi 94,2 sementara CBSI untuk non-manufaktur menjadi 92,8.

Kepala tim peneliti statistik BOK, Hwang Hee-jin menjelaskan, meskipun prospek meningkat dalam penurunan CBSI, masih terdapat faktor lain yang menyebabkan lambatnya perekonomian, seperti lemahnya permintaan, lambatnya perekonomian Cina, dan semakin ketatnya persaingan dengan Cina. 

Sementara itu, Indeks Survei Bisnis (BSI) bulan Juli juga menunjukkan perbedaan berdasarkan industri.

Kinerja manufaktur bulan Juli menunjukkan perbaikan pada peralatan elektronik, video, dan komunikasi karena ekspor semikonduktor yang terus menguat, persediaan menurun, dan pesanan baru meningkat.

Kinerja non-manufaktur pun menunjukkan perbaikan, terutama pada industri transportasi dan pergudangan, jasa iptek, serta listrik, gas, dan uap.

Hwang Hee-jin menjelaskan, meskipun BSI non-manufaktur meningkat, namun pertumbuhannya hampir datar dan tampaknya tidak terjadi pemulihan secara menyeluruh di sektor domestik atau bahkan usaha skala kecil seperti usaha kecil dan menengah serta wiraswasta.