Perekonomian Korea Selatan mengalami kontraksi 0,2% di kuartal kedua.
Bank Sentral Korea (BOK) mengatakan pada hari Kamis (25/07) bahwa produk domestik bruto (GDP) riil turun 0,2% dari kuartal ke kuartal dalam periode April hingga Juni.
Ini menandai kinerja kuartal terburuk sejak kuartal keempat tahun 2022, ketika ekonomi turun 0,5%.
Namun meski demikian, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, PDB riil tumbuh 2,3%.
BOK mengaitkan kontraksi tersebut dengan efek dasar, karena angka kuartal kedua dibandingkan dengan pertumbuhan 1,3% pada kuartal pertama, mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan untuk paruh pertama membukukan 2,8%, tertinggi sejak paruh pertama tahun 2022.
Pendapatan domestik bruto (GDI) riil juga turun 1,3% dari kuartal ke kuartal.