Volume ekspor Korea Selatan meningkat lebih dari 18% dalam periode dari tanggal 1 hingga 20 Juli tahun ini.
Melihat data media yang dirilis oleh Layanan Bea Cukai Korea Selatan pada hari Senin (22/07), nilai ekspor dalam kurun waktu 20 hari di bulan Juli tercatat mencapai 37,2 miliar dolar AS. Angka tersebut mengalami kenaikan 18,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Rata-rata ekspor harian pun meningkat sebesar 11,6%. Sebagaimana nilai ekspor di bulan Juli ini tampaknya tetap melanjutkan tren peningkatannya selama 9 bulan berturut-turut sejak bulan Oktober tahun lalu.
Peningkatan pengiriman semikonduktor menunjukkan jumlah yang terbesar dengan melonjak 57,5%. Sebagai hasilnya, proporsi ekspor semikonduktor di antara total ekspor keseluruhan dibukukan pada angka 18,2%, naik 4,5% dalam sepanjang tahun.
Jumlah ekspor mobil dan produk minyak mentah turut meningkat masing-masing 1,8% dan 28,4%. Sementara nilai ekspor perangkat telekomunikasi nirkabel dan kapal mengalami penurunan masing-masing 1,3% dan 49,1%.
Selanjutnya volume ekspor ke Cina, Amerika Serikat, Uni Eropa, Vietnam, dan Jepang juga naik. Terlebih lagi persentase ekspor Korea Selatan ke Cina, AS dan Uni Eropa menguasai sebanyak 48,2%.
Di sisi lain, nilai impor dalam 20 hari pertama bulan Juli tersebut naik 14,2%, yakni 37,2 miliar dolar, sehingga defisit perdagangan mencapai sebesar 50 juta dolar AS selama periode tersebut.