Korea Selatan kembali mengonfirmasi kasus ke-4 demam babi Afrika (ASF) tahun ini di kota tenggara Yeongcheon, Provinsi Gyeongsang Utara. 

Pemerintah mengatakan pada hari Minggu (16/06) bahwa kasus terbaru dikonfirmasi di kota tersebut pada sebuah peternakan babi yang memiliki 24 ribu ekor babi. 

Selanjutnya otoritas pengendalian penyakit langsung mengirimkan tim tanggap awal dan ahli epidemiologi ke peternakan Yeongcheon, untuk mengambil tindakan seperti pembatasan akses untuk personel non-peternakan, serta ternak dan kendaraan. Pihak berwenang kemudian memusnahkan babi-babi di peternakan tersebut sebagai tindakan pencegahan.

Pemerintah juga mengeluarkan perintah penghentian sementara selama 48 jam mulai pukul 22.00 pada hari Sabtu (15/06) untuk peternakan babi dan fasilitas terkait di wilayah Daegu, Provinsi Gyeongsang Utara.

Kasus keempat pada tahun ini terjadi sekitar satu bulan setelah kasus sebelumnya yang dilaporkan di wilayah Cheorwon, Provinsi Gangwon, pada tanggal 21 Mei lalu.