Dewan Keamanan (DK) PBB akan menggelar pertemuan resmi pada hari Jumat (31/05) untuk membahas upaya Korea Utara yang gagal dalam meluncurkan satelit pengintai militer dan kemungkinan tanggapannya.
Seorang pejabat di misi Korea Selatan untuk PBB mengatakan pada hari Rabu (29/05) bahwa Dewan Keamanan akan membahas peluncuran tersebut dalam pertemuan resmi pada hari Jumat besok.
Korea Utara mengatakan bahwa peluncuran pada hari Senin malam (27/05) berakhir dengan kegagalan ketika mesin roket yang baru dikembangkan meledak, tak lama setelah lepas landas.
Peluncuran satelit mata-mata Korea Utara merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB, yang melarang peluncuran satelit oleh Korea Utara dengan menggunakan teknologi rudal balistik.
Korea Selatan selaku anggota Dewan Keamanan, berencana untuk mengutuk keras peluncuran rudal balistik dan satelit Korea Utara yang terus berlanjut.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pada hari Selasa (28/05) mengutuk keras upaya terbaru Korea Utara untuk meluncurkan satelit pengintai militer, dan mengatakan bahwa setiap peluncuran yang menggunakan teknologi rudal balistik bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan yang relevan.