Presiden Yoon Suk Yeol memastikan kembali komitmen investasi Uni Emirat Arab (UAE) senilai 30 miliar dolar AS di pasar Korea Selatan. 

Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan bahwa selama pertemuan puncak antara Presiden Yoon dengan Presiden UAE Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada hari Rabu (29/05) di Seoul, kedua kepala negara kembali mengonfirmasikan rencana investasi tersebut dan memperkuat kepercayaan masyarakat kedua negara mengenai kerja sama investasi bilateral mereka. 

Dilanjutkan bahwa lembaga-lembaga UAE, termasuk dana kekayaan negara terkemuka, Mubadala saat ini tengah mempertimbangkan peluang investasi lebih dari 6 miliar dolar AS di pasar Korea Selatan melalui platform kerja sama investasi.

Sebelumnya dalam kunjungan pertama ke UAE sebagai Presiden Korea Selatan pada bulan Januari tahun lalu, Yoon telah mendapatkan janji investasi sebesar 30 miliar dolar saat mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden Mohammed. 

Secara khusus, dalam pertemuan di Seoul kali ini, kedua pemimpin juga menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) antara pemerintah kedua negara. Demikian Korea Selatan untuk pertama kalinya menandatangani perjanjian tersebut dengan negara Arab. Dengan ditandatanganinya CEPA, kedua belah pihak akan saling membuka sekitar 90% dari pasar mereka selama sepuluh tahun ke depan, termasuk mobil dan minyak mentah.

Setelah upacara penyambutan resmi digelar untuk menyambut Presiden Mohammed oleh Presiden Yoon  pada hari Rabu pagi, kedua pemimpin kemudian membahas langkah-langka kerja sama bilateral mereka mengenai energi tradisional dan energi ramah lingkungan, energi nuklir yang damai, ekonomi, investasi, serta teknologi pertahanan dan pertahanan nasional. 

Adapun nota kesepahaman (MoU) antara kedua negara ditandatangani untuk membahas perluasan proyek penyimpanan minyak mentah bersama, dan juga untuk membangun sistem pendukung proyek kerja sama hidrogen. 

Selanjutnya kedua pemimpin sepakat akan bekerja sama di bidang teknologi mutakhir, seperti kecerdasan buatan (AI), dengan merintisnya bersama ke negara ketiga di bidang energi, infrastruktur, dan PLTN. 

Menyusul KTT tersebut, para pemimpin kedua negara menghadiri upacara penandatanganan sebanyak 19 dokumen perjanjian dan MoU, termasuk CEPA. Kedua negara juga telah menandatangani nota kesepahaman untuk pembangunan setidaknya enam kapal pengangkut gas alam cair senilai sekitar 1,5 miliar dolar di Korea Selatan.

Kantor Kepresidenan Seoul mengakui bahwa kunjungan Presiden Mohammed telah membuat titik balik yang penting demi memperdalam dan meningkatkan hubungan kemitraan strategis khusus antara Korea Selatan dan UAE. 

Dinilai pula bahwa diplomasi pertemuan puncak yang aktif dengan negara di Timur Tengah, juga menjadikan diplomasi ekonomi dan diplomasi kemakmuran masyarakat mencapai hasil yang nyata.