Jumlah bayi yang lahir di Korea Selatan dalam kuartal pertama tahun ini tercatat mencapai 60.474 bayi.

Angka kelahiran tersebut mengalami penurunan lebih dari 6% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, sehingga mencatatkan rekor baru dengan menandai rekor terendah berdasarkan kuartal pertama. 

Menurut data yang dirilis oleh Badan Statistik Korea pada hari Rabu (29/05), jumlah rata-rata kelahiran bayi per wanita Korea Selatan selama masa reproduksi mengalami penurunan 0,76 pada kuartal pertama tahun ini, dengan turun ke kisaran 0,7 untuk pertama kalinya. 

Sedangkan jumlah kematian seiring dengan penuaan usia penduduk terus meningkat, sebagaimana jumlah kematian naik 5,2% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu menjadi sekitar 93 ribu jiwa. Dimana populasi alami terus tampak menurun pada periode yang disebutkan. 

Meski demikian, angka pernikahan yang merupakan indikator utama angka kelahiran, dilaporkan meningkat sebesar 0,4% pada kuartal pertama tahun ini.

Demikian Badan Statistik Korea memperkirakan bahwa meski terdapat kekhawatiran besar atas penurunan populasi, namun ada kemungkinan atas penurunan angka kelahiran yang sedikit berkurang, jika dampak peningkatan angka pernikahan pasca pandemi dapat terlihat pada paruh kedua tahun ini.