Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berjanji untuk bekerja sama dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida untuk menciptakan titik balik bersejarah yang akan semakin meningkatkan hubungan bilateral.
Ungkapan tersebut dipaparkan pada hari Minggu (26/05) saat pertemuan puncak dengan Kishida di Kantor Kepresidenan di Seoul, setelah KTT dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang.
Yoon mengatakan bahwa dirinya akan bekerja sama dengan Kishida untuk menciptakan titik tolak yang bersejarah dalam hubungan bilateral tahun depan, yaitu peringatan 60 tahun normalisasi hubungan diplomatik antara kedua negara.
Yoon menilai bahwa berdasarkan hubungan saling percaya dengan Kishida, pertukaran bilateral telah meningkat dengan pesat di semua bidang selama setahun terakhir, dan badan konsultasi pemerintah antara kedua negara telah pulih sebagaimana yang telah disepakati.
Sementara itu, Kishida mengatakan bahwa dirinya sangat senang untuk terus berkomunikasi dengan Yoon melalui dialog dan sambungan telepon, dengan mengingat bahwa pertemuan hari Minggu itu adalah yang kesepuluh kali.
Ditambahkan pula, Perdana Menteri Jepang tersebut menyerukan kedua negara untuk dapat melanjutkan 'shuttle diplomacy' berdasarkan kepercayaan di antara para pemimpin.
Kishida juga berharap kedua negara dapat lebih memperdalam kerja sama untuk menangani permasalahan global secara efektif.