Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Budaya

Presiden Yoon Hadir Dalam Upacara Pembukaan Jambore Pramuka Dunia Ke-25

Write: 2023-08-03 10:25:38Update: 2023-08-03 14:43:10

Presiden Yoon Hadir Dalam Upacara Pembukaan Jambore Pramuka Dunia Ke-25

Photo : YONHAP News

Gelaran Jambore Pramuka Dunia ke-25 resmi dibuka di wilayah Saemangeum, Buan, Provinsi Jeolla Utara pada hari Rabu (02/08), setelah 32 tahun dari Jambore Pramuka Dunia yang pernah digelar di wilayah Goseong, Provinsi Gangwondo pada tahun 1991 lalu. 

Dalam upacara pembukaan, berbagai pertunjukkan hiburan ditampilkan, seperti permainan orkes, drone show, kembang api, serta penampilan spesial dari Bear Grylls asal Inggris dan juga pramuka yang tampil di panggung.

Presiden Yoon Suk Yeol yang hadir dalam upacara pembukaan bersama dengan ibu negara Kim Keon-hee mengatakan, bahwa pengalaman pramuka saat masih kecil memiliki manfaat dalam menjalani hidup. Karena sikap independensi, tanggung jawab, dedikasi terhadap negara, serta semangat sukarela, menjadi modal besar bagi remaja sebagai pemimpin di masyarakat. 

Presiden Yoon mengungkapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada para sukarelawan dan tim medis yang terlibat dalam acara tersebut.

Sementara itu, Jambore Pramuka Dunia kali ini yang menghadirkan 150 negara di dunia, merupakan jambore berskala paling besar dalam sejarah. 

Para anggota pramuka berkemah di luar ruangan terbuka, kemudian melakukan aktivitas perkemahan seperti memasak, mempelajari berbagai teknologi yang dibutuhkan dalam kehidupan, hingga melakukan aksi pertukaran budaya masing-masing negara. 

Namun diketahui beberapa peserta jambore terkena dampak dari suhu panas ekstrem yang melanda Korea Selatan di musim panas ini. Tercatat ada lebih dari 400 orang peserta jambore yang terdampak gelombang panas, dan 80 orang diantaranya menunjukkan gejala kelelahan akibat kenaikan suhu tubuh dan pingsan.

Otoritas pemadam kebakaran dan penyelamatan meminta pihak penyelenggara acara untuk menghentikan acara yang dijadwalkan. 

Panitia penyelenggara menyatakan bahwa pihaknya akan memindahkan para pramuka ke area gedung seperti stadion yang mampu menampung 50 ribu orang atau mengatur jadwal program saat terdapat gelombang panas yang berlebihan, termasuk pengeluaran peringatan gelombang panas.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >