Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Strategi dan Keuangan Korea Selatan Chu Kyung-ho meminta investasi aktif kepada perusahaan utama.
Di dalam pertemuan dengan para pengusaha di pusat konferensi Asosiasi Pengusaha Korea Selatan pada hari Selasa (20/06), Wakil PM Chu menekankan bahwa peran kalangan swasta sangat dibutuhkan untuk mengaktifkan kondisi ekonomi secara lebih cepat dan kuat.
PM Chu mengatakan bahwa kerangka kebijakan pemerintah langsung ditangani oleh negara, serta kalangan swasta memimpin ekonomi dan membuka masa depan Korea Selatan.
Ditambahkan pula, bahwa pemerintah telah menghilangkan berbagai regulasi yang membebani atau membatasi perusahaan, karena pihak perusahaan dinilai telah berkontribusi dan mencetak prestasi.
Pemerintah telah melakukan deregulasi melalui dukungan perpajakan setaraf dunia terhadap teknologi strategis nasional termasuk semikonduktor, dan akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang baik bagi kegiatan ekonomi perusahaan.
PM Chu juga menjelaskan bahwa dukungan perpajakan pemerintah yang memberikan pemotongan pajak sebesar 10-11% kepada perusahaan besar dan perusahaan skala menengah, serta 13% kepada perusahaan kecil dan menengah.
Pertemuan kali ini digelar untuk mendengarkan pandangan perusahaan besar menjelang pengumuman langkah kebijakan ekonomi pemerintah untuk semester kedua.
Dalam pertemuan tersebut, perusahaan besar seperti Grup Samsung, Grup SK, Hyundai Motor Company, POSCO, Grup Lotte, dan perusahaan lainnya turut berpartisipasi.