Korea Selatan melanjutkan pembangunan reaktor Shin Hanul Nomor 3 dan 4 mulai hari Senin (15/05), sejalan dengan dicabutnya kebijakan penghapusan PLTN dari pemerintahan Yoon Suk Yeol.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Energi mengatakan pada hari Senin (15/05) bahwa, sebuah upacara yang menandai peluncuran produksi komponen utama kedua reaktor itu digelar di pabrik Doosan Enerbility di kota Changwon, dengan dihadiri oleh Menteri Perindustrian Lee Chang-yang.
Komponen utama pembangkit listrik tenaga nuklir meliputi reaktor nuklir, generator uap, dan generator turbin.
Pada Desember 2021, Yoon telah berjanji untuk meninjau ulang kebijakan penghapusan nuklir dari pemerintahan Moon Jae-in sebelumnya dan melanjutkan pembangunan dua reaktor selama kampanye pemilihannya.
Pembangunan reaktor Shin Hanul Nomor 3 dan 4 akan menelan biaya 2,9 triliun won selama 10 tahun. Bahkan, pekerjaan senilai hampir 5 triliun won diperkirakan akan diciptakan di industri tenaga nuklir dalam negeri selama 10 tahun ke depan.