Korea Selatan akan menerapkan sistem buku pelajaran digital dengan kecerdasan buatan untuk mata pelajaran matematika, bahasa Inggris, dan informasi mulai tahun depan. 

Kementerian Pendidikan Korea Selatan mengumumkan Rencana Inovasi Pendidikan Berbasis Digital tersebut pada Kamis (23/02).

Berdasarkan keputusan tersebut, buku pelajaran digital kecerdasan buatan diterapkan pada kelas 3 dan 4 sekolah dasar, kelas 1 sekolah menengah pertama, dan semua kelas sekolah menengah atas, dan akan diperluas secara bertahap.

Mata pelajaran matematika akan didukung pembelajaran terpadu dengan fungsi bimbingan belajar kecerdasan buatan, dan mata pelajaran bahasa Inggris akan didukung dengan latihan mendengarkan dan berbicara dengan memanfaatkan fungsi pengenalan suara kecerdasan buatan. 

Dalam mata pelajaran informasi, latihan dan pengalaman dalam pemrograman akan ditingkatkan.

Untuk penerapan di lapangan dengan baik, kementerian akan melakukan uji coba pelaksanaan di 7 Dinas Pendidikan dan 300 sekolah dalam tahun ini.

Tiga ratus sekolah terpilih ini akan berperan menciptakan 'model buku pelajaran digital kecerdasan buatan yang sukes' dengan mencoba menerapkan metode pembelajaran berbasis kecerdasan buatan.

Sejalan dengan itu, kementerian secara intensif akan membina para tenaga pengajar yang memiliki keahlian di bidang teknologi digital dan memimpin perubahan pengajaran di kelas dengan menggunakan buku pelajaran digital kecerdasan buatan.

Kementerian menerangkan pihaknya akan menyediakan berbagai model pengajaran dan pembelajaran dengan buku pelajaran digital kecerdasan buatan melalui Pusat Sumber Daya Pendidikan Digital.

Ditambahkannya bahwa pendidikan terpadu disediakan bagi para murid melalui teknologi digital yang semakin berkembang, dan pihaknya akan membina lingkungan pendidikan yang memupuk kompetensi inti di era digital dengan memungkinkan para guru lebih fokus pada hubungan antar-manusia dengan para murid.