Dua penambang yang telah berhasil diselamatkan dari tambang yang runtuh di bagian tenggara Kabupaten Bonghwa setelah hampir sepuluh hari lamanya, akhirnya dapat pulang dari rumah sakit.
Park Jeong-ha, berusia 62 tahun, dan penambang lain yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarganya, Park, yang berusia 56 tahun, telah diizinkan pulang pada hari Jumat (11/11) ini, setelah dirawat di rumah sakit selama seminggu.
Berbicara kepada media sebelum keluar dari rumah sakit, Park Jeong-ha, yang merupakan pemimpin tim pada saat itu, berterima kasih atas dukungan rekan-rekan sesama penambang, tim tanggapan darurat, sukarelawan warga sipil, militer, dan staf medis.
Dia mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah guna menjamin keselamatan di pertambangan dan lokasi industri lainnya, sehingga dapat mencegah kecelakaan serupa tidak terjadi lagi.
Seorang rekan penambangnya, yang meminta agar namanya dirahasiakan, juga menyatakan harapan untuk perbaikan di lingkungan kerja industri pertambangan saat berbicara kepada tim Kantor Berita Yonhap.
Kedua penambang terperangkap di lubang vertikal sekitar 190 meter di bawah tanah sejak 26 Oktober, sebelum akhirnya berhasil diselamatkan pada 4 November setelah melalui upaya penyelamatan yang dramatis.