Amerika Serikat (AS) menerapkan sanksi atas dua individu yang terlibat dalam aktivitas pengadaan dan transportasi pengembangan nuklir dan senjata pemusnah massal Korea Utara.
Kementerian Keuangan Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (08/11) bahwa Kantor Kontrol Aset Asing (OFAC) menjatuhkan sanksi atas dua warga negara Korea yang berafiliasi dengan perusahaan maskapai penerbangan Korea Utara, Air Koryo.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa keduanya terlibat dalam transportasi material elektronik dari China ke Korea Utara atas nama Kementerian Industri Roket Korea Utara dan membantu mentrasportasi barang-barang dari China ke Korea Utara atas nama Biro Umum Pengintaian Korea Utara.
OFAC juga menetapkan kembali sanksi yang sebelumnya dijatuhkan terhadap badan siber Korea Utara, Tornado Cash, mengatakan bahwa pencampuran kripto dilakukan untuk mencuci uang senilai 455 juta dolar atas mata uang kripto yang dicuri oleh Lazarus Group yang memiliki afiliasi dengan rezim Korea Utara.
Kementerian mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya AS yang sedang berjalan untuk membatasi kemampuan Korea Utara untuk melanjutkan program rudal balistik dan senjata pemusnah massalnya. setelah Korea Utara melakukan serangkaian peluncuran rudal balistik yang melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.