Kantor Berita Kyodo Jepang melaporkan pada Selasa (08/11) bahwa apabila Korea Utara melakukan uji coba nuklir ke-7, pemerintahan Biden akan mengerahkan kapal induk bertenaga nuklir ke Laut Timur untuk menunjukkan kemampuan pencegahan gabungan bersama pasukan Korea Selatan dan Jepang.
Menurutnya, Amerika Serikat (AS) akan mendorong sanksi tambahan terhadap Korea Utara di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan ketiga negara tersebut akan mengumumkan sanksi mandiri di waktu yang sama.
Walaupun kemungkinan pelaksanaan uji coba nuklir ke-7 Korea Utara pada awal bulan ini tampak kecil, namun kemungkinan pelaksanaannya dalam tahun ini masih ada.
Untuk menghadapi situasi tersebut, pemerintahan Biden berencana menunjukkan kemampuan pencegahan provokasi Korea Utara bersama Korea Selatan dan Jepang sembari tetap mengupayakan tujuan pencapaian denuklirisasi di Semenanjung Korea atau langkah dialog dengan Korea Utara.
Khususnya, AS tengah mempertimbangkan pengerahan kapal induk bertenaga nuklir ke Laut Timur yang dipimpin oleh Komandan Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (USINDOPACOM) Admiral John Aquilino, serta pejabat tinggi militer Korea Selatan dan Jepang.
Selain itu, AS juga mempertimbangkan mengupayakan penjatuhan sanksi tambahan Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara yang menargetkan kelompok peretas Korea Utara atau memperketat pembatasan ekspor minyak mentah ke Korea Utara.