Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengkriktik China dan Rusia yang memihak Korea Utara dengan tidak mengecam peluncuran rudalnya dalam sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 4 November lalu.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengatakan bahwa negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB wajib melindungi Piagam dan sistem PBB, namun China dan Rusia tidak menjalankan kewajiban mereka dan membiarkan Korea Utara mengganggu stabilitas internasional dengan terus melakukan provokasi.
Ditambahkan pula, kedua negara tersebut tidak berniat untuk mengecam aksi Korea Utara yang terus mengguncang stabilitas internasional dengan beragai alasan.
AS berulang kali menyampaikan bahwa tindakan China dan Rusia yang membiarkan provokasi Korea Utara tidak bermanfaat bagi mereka.
Sehubungan dengan latihan serangan nuklir taktis Korea Utara yang ditujukan kepada Korea Selatan dan AS, Juru Bicara Ned Price mengatakan bahwa tindakan Korea Utara yang semakin berbahaya dan tidak bertanggung-jawab sangat memprihatinkan.
Dia menambahkan bahwa AS masih berharap dapat menjalankan hubungan yang serius dan konsisten dengan Korea Utara, namun Korea Utara harus membayar mahal aksi yang mengganggu stabilitas.