Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa sebuah uji coba nuklir oleh Korea Utara kemungkinan berarti "aksi eskalasi berat"dan AS memiliki berbagai perlengkapan untuk menanggapinya.
Vedant Patel, Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, mengatakan dalam sebuah pengarahan pers pada Rabu (26/10) bahwa uji coba nuklir ketujuh Korea Utara akan menjadi ancaman regional serius serta ancaman stabilitas dan keamanan internasional.
Menolak untuk menjelaskan lebih jauh mengenai kemungkinan langkah tanggapan AS yang dapat digunakan terhadap Korea Utara, Patel hanya menjawab bahwa Washington "memiliki sejumlah perlengkapan yang tersedia".
Dia juga mengatakan bahwa uji coba nuklir Korea Utara akan merusak rezim non-proliferasi global dan upaya yang dilakukan untuk mencapainya.
Juru Bicara itu menambahkan bahwa latihan militer gabungan antara Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang akhir-akhir ini serta sanksi baru Washington terhadap Korea Utara menunjukkan AS memiliki berbagai opsi.