Duta Besar Korea Selatan untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Cho Hyun, pada hari Selasa (01/03) mengecam keras invasi Rusia ke Ukraina.
Selama sesi darurat khusus Majelis Umum PBB yang digelar untuk membahas masalah tersebut, Cho menyampaikan solidaritas Korea Selatan kepada warga Ukraina, mengecam segala perilaku yang secara serius melanggar kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial negara-negara anggota PBB. Dia mengungkapkan bahwa Korea Selatan turut mensponsori resolusi Dewan Keamanan PBB dan resolusi Sidang Umum PBB yang menyerukan penarikan segera pasukan Rusia dari Ukraina.
Cho secara khusus mengutip hubungan Seoul dengan resolusi Sidang Umum PBB 377 A, yang memberikan dasar untuk sidang darurat tersebut.
Dia menekankan fakta bahwa resolusi itu dirancang saat masa Perang Korea dan berkontribusi pada proses perang Korea Selatan, menambahkan bahwa Korea Selatan masih menggantungkan harapan pada sistem PBB untuk menjaga perdamaian di seluruh dunia.
Dikenal dengan nama “Bersatu untuk Perdamaian,” resolusi tersebut memungkinkan Majelis Umum PBB untuk mengambil langkah-langkah kolektif demi memelihara atau memulihkan perdamaian dan keamanan internasional ketika Dewan Keamanan PBB gagal menjalankan tugas tersebut karena tidak tercapainya suara bulat di antara lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Diplomat Korea Selatan itu juga mendesak Rusia untuk menahan diri dari meningkatkan krisis dan sebaliknya mencari solusi diplomatik, serta mengungkapkan keprihatinan atas perintah Kremlin yang memerintahkan kesiagaan tinggi sistem pencegat nuklirnya.
Dia juga mengungkapkan keprihatinan serius atas meningkatnya jumlah korban sipil di Ukraina dan pengungsi Ukraina, serta penghancuran infrastruktur sipil di Ukraina. Cho berjanji bahwa Korea Selatan akan meningkatkan bantuan kemanusiaan untuk Ukraina.