Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Korsel Berencana Berikan Vaksin COVID-19 Dosis Keempat bagi Lansia dengan Risiko Tinggi

Write: 2022-02-14 15:11:54Update: 2022-02-14 15:17:31

Korsel Berencana Berikan Vaksin COVID-19 Dosis Keempat bagi Lansia dengan Risiko Tinggi

Photo : YONHAP News

Korea Selatan terus alami lonjakan kasus harian konfirmasi positif COVID-19, dengan jumlah kisaran kasus berada di angka 50 ribu-an kasus selama lima hari berturut-turut.
 
Otoritas kesehatan Korea Selatan melaporkan hingga Senin (14/02) dini hari, tercatat tambahan kasus harian baru COVID-19 di Korea Selatan sejumlah 54.619 kasus.
 
Adapun tambahan pasien meninggal akibat COVID-19 bertambah 21 kasus, dengan tingkat fatalitas kasus berada di angka 0,51 persen. Sementara itu, jumlah pasien kritis meningkat 18 orang dari hari sebelumnya.
 
Lonjakan kasus COVID-19 akibat kehadiran varian omicron membuat jumlah pasien dengan gejala berat dan kritis kembali menembus angka tiga ratus kasus untuk pertama kalinya sejak 29 Januari lalu.

Sementara itu, pemerintah Korea Selatan tengah memfokuskan perhatian pada adanya kemungkinan peningkatan jumlah pasien kritis, akibat tambahan pasien virus corona dari warga berusia lanjut.
 
Pada jumlah kasus mingguan COVID-19 di dua bulan pertama 2022, persentase pasien usia lanjut usia meningkat dari sebelumnya 8 persen pada minggu keempat Januari, menjadi 11,7 persen pada minggu kedua Februari.
 
Adapun mulai Senin (14/02), program tatap muka di pusat lansia dan pusat kesejahteraan warga lanjut usia di seluruh Korea akan ditangguhkan untuk sementara, guna mencegah kalangan dengan resiko tinggi terkonfirmasi positif COVID-19.
 
Korea Selatan juga akan segera mengumumkan rincian rencana pemerintah untuk memberikan vaksinasi dosis ke-empat yang diprioritaskan bagi warga dengan risiko tinggi berusia 60 tahun ke atas.
 
Vaksin COVID-19 produksi perusahaan bioteknologi AS Novavax juga akan mulai digunakan untuk vaksinasi khusus bagi kelompok masyarakat dengan risiko tinggi, dan masyarakat yang masih belum tervaksinasi hingga saat ini.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >