Utusan nuklir Korea Selatan mengatakan bahwa Seoul sedang berkonsultasi dengan Washington untuk kerja sama kemanusiaan bagi Korea Utara di berbagai bidang. 

Perwakilan Khusus untuk Urusan Perdamaian dan Keamanan Semenanjung Korea Noh Kyu-duk membuat pernyataan tersebut kepada para wartawan pada hari Minggu (29/08) saat tiba di Bandara Internasional Dulles di Washington, Amerika Serikat (AS), untuk kunjungan kenegaraan selama empat hari.

Noh mengatakan dia yakin ini adalah saat penting untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Semenanjung Korea.

Dia berharap setelah Korea Selatan menyelesaikan persiapan yang memadai untuk bidang-bidang yang memiliki potensi kerja sama, pihaknya dapat memulai diskusi bersama Korea Utara saat kesempatan muncul.

Dia membantah spekulasi bahwa kebijakan luar negeri AS kini berfokus pada penarikan pasukan AS dari Afganistan, mengatakan bahwa dia percaya isu nuklir Korea Utara tetap menjadi isu penting bagi pemerintahan Biden.

Menurut Kementerian Luar Negeri Seoul, Noh akan berada di Washington hingga hari Rabu (01/09) sesuai undangan rekannya dari AS, Sung Kim.

Dalam kunjungan tersebut, Noh akan bertemu dengan para pejabat dari Departemen Luar Negeri, Konsil Keamanan Nasional Gedung Putih, dan lainnya untuk mengadakan diskusi lanjutan setelah pembicaraan bersama Kim pada minggu lalu di Seoul.

Pada Senin (23/08) lalu, utusan khusus Korea Selatan dan AS mendiskusikan berbagai area untuk bantuan kemanusiaan ke Korea Utara, termasuk perawatan kesehatan, karantina, air minum, dan kebersihan, Kedua pihak juga membahas pengiriman bantuan melalui badan-badan internasional dan non-pemerintah.