Jerman telah menyampaikan penentangannya terhadap gagasan yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump bulan lalu untuk menambahkan Korea Selatan dan Rusia ke dalam jajaran negara maju dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7.
Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas menyampaikan kepada harian lokal Jerman, Rheinische Post pada hari Minggu (26/07/20) waktu setempat, bahwa G7 dan G20 adalah dua sistem yang terkoordinasi secara rasional, sehingga tidak membutuhkan G11 atau G12.
Ia menyinggung bahwa Rusia sebelumnya telah diusir dari G7 pada tahun 2014 karena pencaplokan wilayah Krimea dan campur tangan di Ukraina.
Dia menegaskan jika tidak ada solusi di wilayah-wilayah tersebut, maka dia tidak melihat peluang bagi Rusia untuk kembali ke kelompok tersebut. Meskipun demikian, menurutnya Rusia tetap penting bagi KTT G7 dengan menambahkan bahwa Rusia dibutuhkan untuk menyelesaikan konflik di Suriah, Libya, dan Ukraina.
Pernyataan Maas tersebut muncul ketika Inggris dan Kanada juga menentang kembalinya Rusia ke G7 dan Jepang dilaporkan telah menyampaikan kepada AS bahwa mereka menentang masuknya Korea Selatan ke dalam KTT G7.