Tambahan satu jenazah telah ditemukan di wilayah Annapurna, Himalaya, Nepal yang dikonfirmasi sebagai salah seorang guru Korea Selatan yang hilang akibat longsoran salju pada bulan Januari lalu.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengonfirmasi identitas korban yang dinyatakan sebagai seorang guru laki-laki berwarganegara Korea Selatan melalui paspornya.
Pada tanggal 17 Januari lalu, empat orang guru dari Dinas Pendidikan Chungcheong Selatan bersama dengan tiga orang pemandu wisata asal Nepal, hilang saat turun dari gunung akibat longsoran salju.
Dua jenazah pemandu Nepal telah ditemukan pada akhir bulan Februari dan tanggal 22 April lalu, sementara dua jenazah guru Korea Selatan juga ditemukan pada tanggal 25 April lalu.
Jenazah yang ditemukan dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Kathamandu, namun pengangkutan jenazah ke Korea Selatan diperkirakan membutuhkan waktu yang lama akibat dihentikannya jalur penerbangan internasional di Nepal akibat wabah COVID-19.