Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) menyatakan bahwa Korea Utara menembakkan dua proyektil jarak pendek ke arah timur laut di Laut Timur dari Wonsan, provinsi Gangwon, Korea Utara pada hari Senin (2/3/20) sekitar pukul 12.37 siang.
Tembakan proyektil hari ini merupakan peluncuran pertama tahun ini, sekaligus dalam tiga bulan terakhir sejak tanggal 28 bulan November tahun lalu.
Proyektil itu terbang sejauh 240 kilometer pada ketinggian sekitar 35 kilometer.
Otoritas intelijin Korea Selatan kini sedang menganalisis proyektil yang ditembakkan itu bersama Amerika Serikat (AS).
Militer Korea Selatan juga tetap siaga atas kemungkinan peluncuran tambahan dari Korea Utara.
Otoritas militer Korea Selatan menilai bahwa Korea Utara tengah melanjutkan latihan militernya sejak tanggal 28 Februari lalu.
Sehubungan dengan penembakan proyektil itu, kantor kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae pada hari Senin mengadakan rapat darurat dengan instansi-instasi pemerintah terkait, dan mendesak Korea Utara untuk menghentikan provokasi yang meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.