Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Pemerintah Korsel Larang Kedatangan Warga Asing dari Provinsi Hubei, China

Write: 2020-02-03 16:40:52Update: 2020-02-05 11:42:25

Pemerintah Korsel Larang Kedatangan Warga Asing dari Provinsi Hubei, China

Photo : YONHAP News

Mulai tanggal 4 Februari pukul 00.00 waktu Korea, seluruh warga asing yang pernah mengunjungi Provinsi Hubei, China dalam 14 hari terakhir dilarang untuk masuk ke Korea Selatan. 

Terlebih dahulu, ketika mereka mencetak tiket di lokasi keberangkatannya, mereka akan ditanya apakah pernah mengunjungi Hubei atau tidak. Di terminal kedatangan, paspor mereka dicek apakah paspor itu diterbitkan di Hubei atau tidak, dan kemudian dilarang untuk masuk melalui surat pertanyaan kondisi kesehatan mereka. 

Validitas visa yang telah diterbitkan di Hubei dihentikan untuk sementara waktu. Apabila seorang pendatang dari Hubei diketahui berbohong, maka dia akan langsung diusir dan dilarang untuk masuk ke Korea Selatan. 

Sementara itu, seluruh masyarakat Korea Selatan dan warga asing yang masuk ke Korea Selatan melalui China harus melewati proses imigrasi khusus. Mereka harus menyerahkan informasi mengenai tempat tinggal dan nomor telepon di dalam negeri Korea Selatan. 

Mulai saat ini, semua orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien terinfeksi virus corona jenis baru harus dikarantina di rumah secara terpisah selama 14 hari. Apabila seorang pendatang dari China menunjukkan gejala seperti demam, batuk, dan lainnya dalam waktu 14 hari setelah kedatangannya ke Korea Selatan, semuanya harus diperiksa. 

Sementara itu, Otoritas Kesehatan Korea Selatan menyatakan seluruh warga Korea Selatan yang dipulangkan dari Wuhan di penerbangan carter kedua dikonfirmasi negatif terjangkit virus corona jenis baru. 

Hingga kini, jumlah pasien yang terinfeksi positif virus corona jenis baru di Korea Selatan mencapai 15 orang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >