Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeklarasikan keadaan darurat kesehatan internasional terhadap wabah virus corona jenis baru yang bermula dari Wuhan, China.
Direktur Jendral WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menerangkan bahwa virus corona jenis baru ini menyebarkan penyakit infeksi yang belum pernah ada.
Hingga kini, terdapat pasien terinfeksi di 18 negara selain China dan 8 kasus infeksi antar manusia di Jerman, Jepang, Amerika Serikat, dan sebagainya.
Oleh karena itu, pengumuman keadaan darurat WHO ini bertujuan untuk mempersiapkan diri terhadap kemungkinan adanya penyebaran virus ke negara-negara yang masih lemah dalam sistem kesehatan.
Ghebreyesus juga menilai bahwa pemerintah China tengah melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran virus yang muncul dari negaranya kemudian menegaskan tidak akan ada tindakan terkait di bidang perjalanan dan perdagangan dengan China.
WHO telah enam kali mengumumkan keadaan darurat global, saat virus influenza A H1N1 merebak di tahun 2009, virus zika di tahun 2016, virus Ebola di tahun 2019, dan sebagainya.
WHO menegaskan bahwa diperlukan kerja sama masyarakat internasional untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru ini.