Pemerintah Korea Selatan telah memutuskan untuk mengarantinakan warga Korea Selatan yang dipulangkan dari Wuhan, China di daerah Asan dan Jincheon, Provinsi Chungcheong Utara.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan menerangkan bahwa pihaknya menetapkan fasilitas pelatihan pegawai negeri sebagai tempat karantina untuk meminimalkan kekhawatiran masyarakat mengenai kemungkinan penularan virus tersebut selain mengurangi ketidaknyamanan warga dari Wuhan.
Selain itu, untuk menetapkan tempat karantina itu, kementerian mempertimbangkan kapasitas fasilitas, jarak antara tempat karantina dengan fasilitas medis, serta jarak dari bandara ke fasilitas karantina.
Kementerian menyampaikan warga Korea Selatan yang dipulangkan dari Wuhan mencapai 700 orang dan mereka masing-masing ditempatkan di satu kamar untuk mencegah kemungkinan penularan virus satu sama lain.
Mereka yang dipulangkan tersebut akan berdiam di fasilitas karantina tersebut selama 14 hari setelah dipastikan tidak ada gejala terinfeksi dalam pemeriksaan kesehatan masing-masing di bandara.
Tim medis ditempatkan di dalam fasilitas karantina itu dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dua kali sehari.
Mereka yang suhu tubuhnya meningkat lebih dari 37,5 derajat atau mempunyai gejala pernafasan akan dikirim ke pusat medis untuk karantina, sementara mereka yang tidak mempunyai gejala selama 14 hari dapat pulang ke rumah masing-masing.