Harian Korea Utara, Rodong Sinmun, melaporkan pada hari Jumat (1/11/19), bahwa proyektil yang diluncurkan pada tanggal 31 Oktober kemarin adalah roket artileri super besar, dan mereka berhasil melakukan uji coba peluncurannya.
Ditambahkan pula, mereka telah mengonfirmasi kemampuan roket artileri tersebut dan dapat menghancurkan target musuh. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, juga menunjukkan rasa puasnya terhadap kesuksesan uji coba peluncuran roket itu.
Korea Utara menyatakan pernah meluncurkan roket artileri super besar pada bulan Agustus dan September lalu. Ketika Korea Utara meluncurkan tiga roket artileri pada tanggal 10 September lalu, dua diantaranya gagal mencapai target di Laut Timur.
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya telah mendeteksi dua proyektil jarak pendek yang diluncurkan oleh Korea Utara pada hari Kamis (31/10/19) pukul 16.35 dan 16.38 waktu Korea.
Proyektil yang diluncurkan di sekitar Suncheon, Pyeongan Selatan jatuh ke Laut Timur dan jarak penerbangan maksimal diperkirakan mencapai 370 km dengan ketinggian maksimal 90 km.
Saat ini, otoritas militer Korea Selatan dan Amerika Serikat tengah menganalisis proyektil tersebut.