Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Korea Selatan, Harry Harris mengungkapkan bahwa persekutuan antara Korea Selatan dan AS merupakan landasan demi perdamaian dan kemakmuran di Semenanjung Korea, sekaligus telah memainkan peran sebagai landasan demi keamanan di seluruh regionalnya.
Dubes Harris membuat pertanyaan tersebut dalam pidatonya di sebuah konferensi yang digelar di kota Male, Maladewa pada hari Rabu (4/9/19) waktu setempat.
Dia menganalisis bahwa Korea Utara tetap melanjutkan program pengembangan senjata yang dilarang PBB, namun situasinya telah membaik dibandingkan satu setengah tahun yang lalu.
Dengan mengutip pertemuan tingkat tinggi dadakan antara kedua Korea dan AS di desa perbatasan Panmunjeom pada bulan Juni lalu, dia mengatakan saat itu yang menunjukkan kekuatan dan persatuan aliansi Korea Selatan dan AS, yang bisa meningkatkan ekspektasi atas perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea.
Ini merupakan kali pertama Dubes Harris menyampaikan pernyataan secara terbuka, setelah Seoul memutuskan untuk menghapus Perjanjian Perlindungan Informasi Militer (GSOMIA) dengan Jepang.