Di tengah penilaian bahwa Korea Utara telah menyelesaikan pengembangan rudal terbaru, media propaganda Korea Utara berargumen bahwa rudal itu dikembangkan dengan teknologinya sendiri.
Media propaganda Korea Utara, Uriminzokkiri pada hari Kamis (8/9/19) mengujarkan bahwa Korea Utara telah menunjukkan kekuasaannya sebagai negara militer sekelas internasional dengan keberhasilannya membuat peralatan militer tercanggih dengan teknologinya sendiri.
Korea Utara telah menyelesaikan pengembangan rudal terbarunya, Iskander dalam kurun waktu satu tahun sejak diperkenalkan pada bulan Februari tahun lalu. Karena itu, diperkirakan Rusia yang membantu dalam pembuatan rudal terbaru itu.
Namun, Korea Utara membantahnya dan pihaknya melakukan aksi protes menggunakan persenjataan terbaru mereka terhadap latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat serta masuknya aset strategis pemerintah Seoul yang baru.
Lebih lanjut, Korea Utara mengecam dengan keras bahwa Korea Selatan adalah pembohong karena mereka terus mengatakan tetap ingin menjalankan dialog dengan Korea Utara demi perdamaian Semenanjung Korea, namun hingga kini belum mengadakan dialog apapun.