Komite Reunifikasi Damai Tanah Air Korea Utara bersikeras bahwa Korea Selatan yang menjadi penyebab ketegangan di Semenanjung Korea.
Komite itu dalam pernyataannya melalui Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) pada hari Kamis (8/8/19) mengutarakan bahwa Korea Selatan berjalan mundur dalam menyatukan bangsa dan menciptakan perdamaian di Semenanjung Korea, dan malah mencurahkan upayanya untuk latihan militer bersama dengan tujuan menyerang Korea Utara.
Komite Reunifikasi Damai Tanah Air Korea Utara juga mengkritik segala latihan militer baik gabungan maupun terpisah yang dilakukan oleh otoritas militer Korea Selatan dan Amerika Serikat sesudah Deklarasi Panmunjeom 27 April.
Kemudian, komite tersebut mengklaim bahwa latihan penyerangan ke Korea Utara membuat kondisi tidak normal hingga menghentikan pertemuan tingkat tinggi antar-Korea.
Pengeluaran pendapat secara langsung oleh Komite Reunifikasi Damai Tanah Air Korea Utara untuk mengkritik Korea Selatan merupakan yang pertama kali sejak pernyataan terakhir dilontarkan oleh juru bicara mereka, mengenai latihan militer udara gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat tanggal 25 April lalu.