Seorang wanita korban perbudakan syahwat menutup usianya pada hari Minggu (4/9/19) kemarin.
Komite Penanggulangan Masalah Wanita Korban Perbudakan Syahwat Militer Jepang menyatakan bahwa seorang wanita korban perbudakan syahwat telah meninggal dunia pada hari Minggu (4/9/19).
Data diri tentang nenek dan informasi tentang upacara pemakaman tidak disebarluaskan sesuai dengan permintaan dari pihak keluarga yang ditinggalkan.
Menteri Kesetaraan Jender dan Keluarga Korea Selatan Jin Sun-mi mengungkapkan bela sungkawa dan juga mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung biaya pemakaman.
Pada tahun 2019 ini, lima orang nenek korban perbudakan syahwat telah meninggal dunia. Dengan kematian nenek ini, jumlah korban wanita perbudakan syahwat yang masih hidup hanya tersisa 20 orang.