Juru runding nuklir Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) mengadakan pembicaraan di Thailand untuk membahas peluncuran rudal terbaru Korea Utara dan upaya bersama guna dimulainya kembali perundingan nuklir dengan Korea Utara.
Ketua Juru Runding Perdamaian Semenanjung Korea Lee Do-hoon dan rekannya dari AS, Stephen Biegun, bertemu pada hari Rabu (31/7/19) di Bangkok di sela-sela Forum Regional ASEAN (ARF).
Keduanya bertukar pandangan mereka tentang penilaian perkembangan terakhir dan cara terbaik untuk menanggapi peluncuran rudal balistik jarak pendek Korea Utara baru-baru ini.
Kedua belah pihak juga berbagi pemahaman mereka bahwa yang terpenting adalah melanjutkan pembicaraan tingkat kerja antara Pyongyang dan Washington sesegera mungkin dan sepakat untuk melakukan upaya diplomatik demi mencapai tujuan itu.
Para pemimpin dari Korea Utara dan AS telah sepakat dalam pertemuan mendadak di desa perbatasan antar-Korea Panmunjeom pada tanggal 30 Juni lalu, untuk melanjutkan pembicaraan tingkat kerja dalam waktu dua dan tiga minggu ke depan sejak itu.
Namun Korea Utara tidak menanggapi pelaksanaan perundingan itu, dengan memprotes latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS yang dijadwalkan akan berlangsung minggu depan.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Korea Utara tidak mengirim delegasinya yakni Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho dalam pertemuan menteri luar negeri di ARF tahun ini.