Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan jika kegiatan pencarian kerangka jenazah di kawasan medan perang Hwasalmeori sekitar Zona Demiliterisasi (DMZ) di Cheorwon, provinsi Gangwon telah usai, maka ia hendak menyebarluaskan lingkup pencariannya ke seluruh daerah DMZ melalui konsultasi antara dua Korea.
Dalam sebuah acara menyambut 66 tahun gencatan senjata perang Korea untuk veteran Amerika Serikat (AS) di Washington D.C, Presiden Moon menyampaikan pesan lewat sebuah surat yang dibacakan oleh Duta Besar Korea Selatan untuk AS, Cho Yoon-je. Dikatakannya bahwa pada tanggal 19 September 2018, dua Korea telah sepakat untuk mencari kerangka jenazah di DMZ dan pencarian itu telah dimulai sejak tanggal 1 April lalu dan diawali dengan kawasan medan perang Hwasalmeori.
Ditambahkan pula, pemerintah Korea Selatan akan melakukan upaya lebih keras untuk mencari kerangka jenazah, yang dilaksanakan bersama dengan Instansi Pentagon urusan Pencarian Tawanan Perang atau Perwira yang Hilang (DPAA).
Sementara itu, Presiden Moon juga menekankan pentingnya aliansi antara Korea Selatan dan AS. Presiden Moon menyatakan bahwa warga Korea Selatan dapat memiliki harapan untuk masa depan berkat keberanian dan pengorbanan diri dari veteran AS di Perang Korea.