Sebuah kapal penangkap ikan Rusia beserta sekitar tujuh belas pelaut yang termasuk dua warga Korea Selatan, diketahui telah ditahan di Korea Utara sejak pekan lalu.
Menurut Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada hari Rabu (24/7/19), kapal bernama 'Xiang Hai Lin 8' yang berbobot 300 ton itu, berangkat dari Pelabuhan Sokcho di pantai timur Korea Selatan pada malam hari tanggal 17 Juli, untuk menuju ke Pelabuhan Zarubino, provinsi Primorsky Krai, Rusia Timur Jauh
Namun, kerusakan mesin menyebabkan kapal terombang-ambing di perairan laut Korea Utara pada hari berikutnya dan ditahan oleh pihak Korea Utara.
Sebanyak 17 pelaut yang berada di atas kapal penangkap kepiting merah tersebut, terdiri dari 15 orang berkewarganegaraan Rusia dan dua orang warga negara Korea Selatan. Dikabarkan bahwa kedua pelaut Korea Selatan itu dipastikan aman dan tengah diinterogasi. Seluruh 17 pelaut diketahui sedang ditahan di sebuah hotel di Korea Utara.
Pemerintah Korea Selatan mengetahui peristiwa tersebut pada tanggal 18 Juli lalu dan meminta penjelasan dari Korea Utara melalui kantor penghubung antar-Korea di kota Gaeseong, Korea Utara. Namun, Pyongyang belum menanggapinya hingga saat ini.