Sebuah pusat penelitian Jepang memperkirakan saat ini terdapat 13.880 hulu ledak nuklir di dunia dan sekitar 20 hingga 30 di antaranya dimiliki oleh Korea Utara.
Media Jepang NHK mengatakan Pusat Penelitian untuk Penghapusan Senjata Nuklir di Universitas Nagasaki (RECNA) mendasarkan penilaian tersebut pada data yang dikumpulkan oleh pemerintah, lembaga pemikir dan para ahli di penjuru dunia.
Terkait Korea Utara, pusat penelitian itu meyakini saat ini Pyongyang memiliki 10 hulu ledak nuklir lebih banyak dibandingkan setahun sebelumnya.
RECNA menyebutkan bahwa Rusia dan Amerika Serikat diperkirakan memiliki lebih dari 90 persen dari jumlah hulu ledak nuklir yang ada di dunia, dengan Rusia diperkirakan memiliki 6.500 hulu ledak dan Amerika Serikat dengan 6.185 unit.
Setiap tahunnya, RECNA mengumumkan perkiraan jumlah hulu ledak nuklir yang ada di dunia. Angka di tahun ini menunjukkan penurunan sebanyak 570 unit dibandingkan tahun sebelumnya.