Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Larangan AS terhadap Huawei Ancam Pemulihan Kondisi Semikonduktor Korsel

Write: 2019-05-22 14:06:37Update: 2019-07-30 10:55:36

Larangan AS terhadap Huawei Ancam Pemulihan Kondisi Semikonduktor Korsel

Photo : KBS News

Tindakan Amerika Serikat (AS) untuk membatasi transaksi dengan perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan komunikasi terbesar di China yakni Huawei, mengancam kecenderungan pemulihan awal permintaan semikonduktor di Korea Selatan (Korsel) dan Taiwan.

Bloomberg memberitakan dengan mengutip hasil analisis dari Citi Grup bahwa China telah membeli 51% semikonduktor dari negara-negara Asia pada tahun 2017. 

Pembelian semikonduktor China dan Hong Kong merupakan 69% dari jumlah total ekspor Korsel, 56% ekspor Taiwan, 51% ekspor Vietnam, 43% ekspor Jepang, dan 31% ekspor Malaysia.

Menurut Citi Grup, semikonduktor Asia mulai pulih sejak bulan Januari lalu tetapi kembali melambat, dan kemungkinan besar akan diperburuk jika perang perdagangan AS dan China menjadi sengit.

Citi Grup memperkirakan jika China membeli semikonduktor Korsel sebagai ganti dari AS, beberapa pengaruh negatif di Asia dapat dikurangi. 

Terkait dengan itu, Bloomberg mengatakan kemerosotan ekspor semikonduktor Korsel dan ekspornya ke China dikarenakan berkurangnya permintaan semikonduktor.

Badan Bea Cukai Korsel menyatakan bahwa ekspor Korsel turun sebanyak 11,7% mulai tanggal 1 hingga 20 Mei, dan kemungkinan besar akan mencatat pertumbuhan minus selama enam bulan berturut-turut sejak Desember tahun lalu.

Semikonduktor yang menduduki 20% dari keseluruhan jumlah ekspor Korsel telah mengalami penurunan hingga 33% dan ekspornya ke China turun sebanyak 15,9%.

Salah seorang ekonomis DBS Grup memandang bahwa perang perdagangan merusak permintaan AS dan China, sekaligus berdampak besar pada perusahan elektronik di Asia.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >