Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo telah menegaskan kembali bahwa negaranya tidak akan mengulangi kesalahan masa lalu dari administrasi sebelumnya dalam berurusan dengan Korea Utara.
Menurut Departemen Luar Negeri AS pada hari Minggu, Pompeo mempresentasikan posisi tersebut dalam sebuah pidato selama acara peringatan 40 tahun Claremont Institute di California pada hari Sabtu (11/5/19).
Pompeo mengatakan upaya dan perjanjian dengan Korea Utara di masa lalu hanya menghasilkan lebih banyak nuklir Korea Utara dan kegagalan diplomatik Amerika, sambil menambahkan bahwa diplomasi AS dengan Korea Utara difokuskan untuk memastikan bahwa AS tidak akan membuka kembali isu nuklir Korea Utara.
Menekankan kerja sama dengan Korea Selatan, Jepang, dan sekutu lain mengenai masalah Korea Utara, Pompeo mencatat bahwa Washington berkomitmen untuk meyakinkan China dan Rusia bahwa penyelesaian masalah ini adalah demi kepentingan terbaik dunia.
Pompeo juga mengatakan negaranya sedang bekerja keras untuk memastikan perjanjian internasional akan memajukan kepentingan AS.