Korea Utara telah membuka saluran kontak resmi dengan badan internasional, Dana Iklim Hijau (GCF) pada awal bulan Maret.
Sekretaris Jenderal GCF, Yannick Glemarec mengatakan kepada wartawan pada tanggal 8 April, bahwa pejabat Korea Utara yang akan menangani saluran kontak di Dana Iklim Hijau itu telah diangkat baru-baru ini.
Dia memperjelas bahwa Korea Utara dapat menerima bantuan Dana Iklim Hijau sebagai negara yang ikut menandatangani perjanjian iklim Paris, namun pihak Korea Utara belum pernah meminta bantuan apapun.
CGF menyatakan bahwa pihaknya telah menyetujui rekomendasi petugas untuk menangani kontak dengan badan itu melalui Kedutaan Besar Korea Utara untuk Italia pada tangaal 7 Maret lalu.
Dana Iklim Hijau merupakan badan internasional untuk membantu proyek penanggulangan perubahan iklim dari negara-negera berkembang dan kantor badan itu beroperasi resmi di Songdo, Incheon, Korea Selatan sejak tahun 2013.