Media propaganda Korea Utara mengutuk keras latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS yang dilaksanakan pada bulan Maret lalu.
Sebuah media propaganda Korea Utara, Uriminjjokkiri, pada Selasa (2/4/19) mengatakan bahwa pasukan militer Korea Selatan dan AS tetap memberikan tekanan militer pada negaranya, dengan memaksa latihan militer gabungan di udara dan laut.
Media itu mengecam bahwa hal itu merupakan provokasi militer yang sangat berbahaya, sekaligus mungkin mengurangi upaya untuk mengimplementasikan kesepakatan antar Korea dan pernyataan bersama Korea Utara dan AS di Singapura yang memastikan pembangunan rezim perdamaian permanen di Semenanjung Korea.
Media propaganda lain, Meari, juga menegaskan bahwa Korea Selatan dan AS yang harus bertanggung jawab, jika perkembangan diplomatik di Semenanjung Korea saat ini kembali menjadi buruk.
Angkatan Udara Korea Selatan dan AS telah melakukan latihan 'Pacific Thunder' untuk latihan penyelamatan pelarian darurat pilot selama bertugas dari tanggal 18 hingga tanggal 29 Maret. Sementara itu, kapal patroli AS telah masuk ke pelabuhan Pulau Jejudo pada tanggal 25 bulan yang sama dan telah melakukan latihan gabungan dengan pihak Angkatan Laut Korea Selatan pada tanggal 28 Maret.