Media propaganda Korea Utara, Uriminjjolkkiri, mengkritik bahwa latihan militer tunggal Korea Selatan yang menggantikan latihan militer bersama AS sangat bertentangan dengan keinginan perdamaian dan merupakan pelanggaran terhadap deklarasi dua Korea.
Melalui komentar yang berjudul 'Permainan yang Meningkatkan Ketegangan dan Merusak Hubungan Dua Korea' oleh seorang penulis individu Kim Jun-dal, media tersebut mengklaim bahwa pemerintah Korea Selatan sedang mengumandangkan Latihan Ssangyong dan Latihan Ttaegeuk Ulji yang akan berlangsung masing-masing pada bulan April dan Mei mendatang.
Uriminjokkiri juga menambahkan perseteruan militer merupakan api pemicu yang akan meningkatkan ketegangan dan merusak hubungan antar-Korea, sehingga perbuatan apa pun yang dapat memperburuk situasi benar-benar tidak dapat diterima.
Sebelumnya pada 7 Maret lalu, Korea Utara melalui kantor berita resminya, KCNA sempat menentang keras tentang latihan oleh aliansi yang menggantikan latihan militer gabungan Korea Selatan dan AS, Key Resolve.