Jenderal Marinir Robert B. Neller, Komandan Korps Marinir AS mengungkapkan belum terlihat dampak negatif akibat dari penangguhan dan penurunan skala latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS hingga saat ini.
Siaran Radio Suara Bebas Asia, RFA di AS pada hari Kamis (14/3/19) melansir bahwa Jenderal Neller menyinggung dia tidak pernah menerima laporan mengenai dampak negatif pada kesiagaan pertahanan kedua negara tentang penangguhan latihan Key Resolve dan latihan Foal Eagle.
Dia menyebutkan bahwa korps marinir AS tetap melakukan latihan bersama pasukan Korea Selatan, termasuk korps marinir Korea Selatan di Semenanjung Korea, untuk mempersiapkan kemungkinan pecahnya perang kapan saja.